"Orangutan" Mati di Tengah Jalan Raya Kota Padang
Padang (30/4/2013). Masyarakat yang melintas Jalan Baginda Aziz, Kota Padang, Sumatera Barat, heboh ketika melihat dua ekor "orangutan" yang tergeletak di tengah jalan raya itu. Semua pengendar motor dan juga polisi yang beada di jalan itu melihat dengan heran kedua "orangutan: itu, apalagi orangutan itu terlihat membawa poster bertuliskan save orangutan sumatera". Itu bukanlah orangutan betulan, melainkan aktivis ProFauna dari tim Ride for Orangutan yang sedang keliling Sumatera untuk kampanye perlindungan orangutan sumatera.
Kampanye yang dimulai tanggal 20 April 2013 dari Jakarta itu dilakukan dengan cara keliling Pulau Sumatera dengan menggunakan sepeda motor. Dalam kampanye yang akan diadakan hingga akhir Mei 2013 itu tim ProFauna akan melakukan program edukasi ke sekolah dan kampus yang ada di Sumatera tentang perlindungan orangutan dan habitatnya. Aktivis ProFauna juga melakukan kampanye penyadaran masyarakat di pusat-pusat keramaian kota dengan melibatkan komunitas lokal, salah satunya di Kota Padang.
Sebelum melakukan kampanye di Padang, tim ProFauna sudah melakukan kampanye di Jakarta, Bandar Lampung, Way Kanan, Palembang dan Jambi yang diikuti oleh berbagai komunitas otomotif, pecinta alam, dan juga fans Slank yang biasa disebut Slanker. Made Astuti, juru bicara tim Ride for Orangutan, mengatakan, "kampanye aktivis ProFauna di Kota Padang dengan cara tergeletak di jalanan raya itu merupakan simbol bahwa orangutan sumatera kini semakin terancam punah akikat degradasi hutan".
Kampanye Ride for Orangutan yang didukung oleh International Primate Protection League (IPPL) dan Tokobagus.com itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian orangutan. ProFauna juga berharap bisa mendorong pemerintah untuk lebih serius memperhatikan pelestarian orangutan, termasuk habitat orangutan yang semakin tergusur.