Aktivis PROFAUNA Selamatkan Burung Yang Diperdagangkan di Ternate Maluku Utara
Langkah-langkah kecil di lapangan untuk mencegah semakin meluasnya perdagangan burung nuri dan kakatua di Maluku utara terus dilakukan oleh PROFAUNA Maluku Utara. Langkah kecil itu berupa edukasi dan monitoring perdagangannya, seperti yang dilakukan pada hari Jumat(20/5/2016).
Aktivis PROFAUNA Maluku Utara Diman Abaela bersama Sri Haryati Hatari, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Pertanian dan Kehutanan (BP4K), menyelamatkan lima ekor burung perkici dari tangan seorang pedagang burung di Kota Ternate. Awalnya pedagang burung asal Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan itu hendak menjual burung di Ternate. Melalui pendekatan yang baik dari Diman Abaela dan Sri Haryati Hatari, akhirnya pedagang itu mau menyerahkan burung tersebut.
Burung-burung itu kemudian diserahkan ke kantor KSDA Wilayah I Ternate Resort Bacan Obi Arga pada hari Minggu (22/5). "Kami mengucapkan terima kasih kepada aktivis PROFAUNA Maluku Utara yang tidak pernah lelah melakukan edukasi di lapangan untuk mengurangi perdagangan burung nuri dan kakatua yang masih marak terjadi", kata Koordiantor PROFAUNA Maluku Utara Ekawaty Ka'aba.