Berita

Seruan ProFauna di hari bumi: Saatnya Berubah, untuk Hutan dan Kehidupan Kita

Setiap tanggal 22 April para pecinta lingkungan merayakan hari bumi yang pertama kalinya digagas oleh Gaylord Nelson, seorang senator di Amerika, pada tahun 1970. Sejak itu setiap orang (baca; pecinta lingkungan) selalu memperingati tanggal 22 April sebagai hari bumi. Peringatan hari bumi itu diekspresikan secara beragam, mulai dari diskusi, seminar, demonstrasi, pameran hingga pentas musik. Tanggal 22 April seakan-akan menjadi hari yang membuat kita ingat akan nasib bumi yang kian "tua" dan rapuh.

Siaran Pers: ProFauna Menolak Wacana untuk Memasukkan Perkebunan Sawit Sebagai Bagian dari Hutan

(07/04/2010) Munculnya wacana dari Departemen Kehutanan untuk memasukkan perkebunan sawit sebagai bagian dari hutan dalam peraturan menteri kehutanan, adalah sebuah kontroversi yang semakin memperlihatkan dualisme kepentingan pemerintah dalam upaya konservasi sumberdaya alam. Wacana itu diungkapkan oleh Dirjen Bina Produksi Kehutanan Hadi Daryanto di sebuah media massa pada tanggal 10 Februari 2010.

Siaran Pers: Slank Kampanye Pelestarian Burung di Maluku Utara

(27/03/2010) Terancam punahnya burung nuri dan kakatua asal Maluku Utara mengetuk kepedulian kelompok music Slank untuk membantu mengkampanyekan pelestarian burung tersebut. Kepedulian Slank itu ditunjukan dengan terlibat dalam peluncuran film pendek konservasi burung yang berjudul "Suara Masyarakat Maluku Utara" yang dilakukan oleh ProFauna Indonesia dan RSPCA pada tanggal 25 Maret 2010 di Sofifi, Maluku Utara.

Siaran Pers: Hutan Jawa Terancam ProFauna Serukan Gerakan Penyelamatan Hutan

(25/02/2010) Semakin berkurangnya tutupan hutan yang ada di Pulau Jawa saat ini telah dirasakan menjadi suatu ancaman serius bagi masyarakat dan satwa liar endemik yang ada di Pulau Jawa. Terjadinya bencana yang secara rutin tiap tahun dan cenderung semakin meluas adalah salah satu indikasi bahwa daya dukung hutan terhadap kehidupan manusia semakin berkurang.

Siaran Pers: ProFauna Menyerukan Langkah Praktis dan Politis Untuk Menyelamatkan Hutan di Jawa

(06/01/2011) Kondisi hutan di Pulau Jawa semakin memprihatinkan dan mengancam kehidupan masyarakat dan kelestarian satwa endemic Jawa. Berdasarkan data laju deforestasi yang dikeluarkan oleh departemen kehutanan periode 2003-2006, diketahui bahwa laju deforestasi terbesar terjadi di sumatera yaitu sebesar 268 000 Ha/tahun atau 22,8% dari total angka deforestasi rata-rata di Indonesia sebesar 1,17 juta Ha/th, hal ini diikuti dengan Pulau Kalimantan sebesar 239 ribu Ha/th (20,4%), Pulau Sulawesi sebesar 114,7 ribu ha/th (9,8 %), dan Pulau Jawa sebesar 2,5 ribu ha/tahun atau (0,2%).

Siaran Pers: Perdagangan Satwa Dilindungi di Pasar Burung di Jawa Masih Tinggi

(22/10/2009) Perdagangan satwa langka yang dilindungi undang-undang di pasar-pasar burung ternyata masih tinggi. Survey terakhir ProFauna Indonesia dengan dukungan dari World Animal Net (WAN) yang dilakukan di 70 pasar burung yang ada di Jawa pada bulan Mei-Juli 2009, menemukan ada 183 ekor jenis satwa dilindungi yang diperdagangkan.

Halaman

Subscribe to RSS - Berita
© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.