Ditulis oleh ProFauna Admin pada Jum, 01/13/2012 - 11:00
(03/01/2012) ProFauna Indonesia, sebuah organisasi perlindungan satwa liar dan habitatnya, mendatangi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melaporkan maraknya eksploitasi satwa di televisi nasional. Dalam pertemuan dengan KPI tersebut ProFauna Indonesia mengungkap tentang banyaknya pengaduan masyarakat tentang tayangan-tayangan TV yang melanggar kaidah animal welfare dan konservasi satwa.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Sel, 12/13/2011 - 11:00
Petugas Balai Besar KSDA Jawa Timur dan Polres Lumajang berhasil menyita 17 ekor satwa langka dari tersangka bernama Arif Nirmawan pada tanggal 5 Oktober 2011 di Jalan Sumbersuko Kabupaten Lumajang.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Kam, 11/24/2011 - 11:00
(24/11/2011) Kasus pembantaian orangutan (Pongo pqymaeus) di Kalimantan mengundang keprihatinan penyanyi Melanie Subono. Kepedulian Melanie Subono ditunjukan dengan ikut turun ke jalan bersama aktivis ProFauna untuk memprotes banyaknya orangutan dan satwa liar lainnya yang dibunuh di Kalimantan.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Jum, 10/28/2011 - 10:00
(28/10/2011) Dua Kota di Indonesia yaitu Palembang, Sumatera Selatan dan Jakarta akan menjadi tempat utama penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara SEA Games XXVI pada tanggal 11-22 November 2011. Sebagai tuan rumah sudah sepatutnya Indonesia memberikan yang terbaik bagi ribuan tamu yang datang dari berbagai negara tersebut. Sayangnya keberadaan Indonesia sebagai tuan rumah SE Games XXVI tersebut bisa tercoreng dengan maraknya perdagangan satwa liar ilegal di Kota Palembang dan Jakarta.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Kam, 10/06/2011 - 10:00
Dua puluh lima orang aktivis ProFauna Indonesia melakukan kampanye pelestarian hutan dan satwa liar di lereng Gunung Semeru pada akhir minggu (2/10/2011). Para aktivis pencinta lingkungan itu melakukan kampanye di Dusun Wonokerto, sebuah desa yang berbatasan dengan taman nasional Bromo Tengger Semeru, tentangnya pentingnya melestarikan hutan sebagai penyangga kehidupan masyarakat setempat.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Sel, 08/09/2011 - 10:00
(09/08/2011) Kematian 8 ekor gajah sumatera di kawasan Pusat Konservasi Gajah (PKG) Seblat Bengkulu menunjukan belum optimalnya upaya perlindungan gajah sumatera yang dilakukan selama ini. Apalagi kematian 8 ekor gajah tersebut terjadi hanya dalam kurun waktu 7 bulan yaitu antara Januari hingga Juli 2011. Kuat dugaan bahwa gajah-gajah tersebut bukan mati secara alami namun mati karena adanya kesengajaan dengan diracun dan diburu.
ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.