PROFAUNA Dukung Relawan Pemadam Kebakaran di Gunung Arjuna

PROFAUNA Indonesia memberikan dukungan nyata kepada upaya pemadaman kebakaran hutan yang melanda Gunung Arjuna pada bulan Agustus 2023. Dukungan PROFAUNA dalam bentuk menerjunkan tim relawan untuk membantu pemadaman kebakaran yang dilakukan oleh tim Tahura R Soerjo, Perhutani dan petani hutan.

Selain terjun langsung ikut melakukan pemadaman api, PROFAUNA juga membantu bandana multi fungi yang bisa dipakai sebagai masker ataupun tudung kepala. Bantuan bandana multi fungsi ini diberikan ke petani hutan yang aktif ikut memadamkan api di lereng Gunung Arjuna.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PROFAUNA yang telah memberikan bantuan ini. Kami sealu siap naik ke Arjuna untuk memadamkan api jika dibutuhkan," ujar Hari, salah satu petani hutan lereng Gunung Arjuna.

Sampai pertengahan bulan September 2023, luas kebakaran hutan dan  lahan di Gunung Arjuna sekitar 1300 hektar. Titik api diduga dimulai dari daerah Pasuruan.

Berita terkait: Pemburu diduga sebagai penyebab kebakaran

Dalam monitoring hutan secara rutin di lereng Gunung Arjuna wilayah Malang dan Batu tim PROFAUNA menjumpai sedikitnya 11 titik api kecil di daerah hutan pinus. Api tersebut muncul akibat ulah petani htan yang membakar rumput, semak dan kayu.

Pembakaran rumput dan kayu di hutan produksi yang berada di lereng Gunung Arjuna itu dikuatirkan akan memperparah kebakaran hutan, sehingga perlu dipadamkan. Tim PROFAUNA secara aktif mengedukasi para petani hutan agar tidak membakar rumput, semak atau kayu di hutan, apalagi di kala musim kemarau.

"Kebakaran hutan dan lahan bisa dipicu oleh pembukaan lahan dengan cara membakar, ulah pemburu satwa liar atau pendaki gunung yang tidak bertanggung jawab," kata ekolog dan pendiri PROFAUNA Indonesia, Rosek Nursahid.

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.