6 Pemuda yang Unggah Tangkap Bekantan di Facebook Diciduk: Bekantan Sudah Dibunuh
Pontianak - Masih ingat foto enam pemuda asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang mengunggah foto menangkap Bekantan? Mereka kini sudah ditangkap. Enam pemuda itu diketahui bekerja di sebuah perusahaan kayu di Kalimantan Timur.
Data dan informasi setelah Kepala BKSDA Kalimantan Barat Sustyo Iriono melakukan pelacakan saat foto di facebook itu ramai. Setelah ditelusuri kediaman pelaku di Kalbar, ternyata para pelaku bekerja di perusahaan penebangan kayu di Kaltim. Penangkapan bekantan dilakukan di Kaltim.
Menurut Sustyo, pada Selasa (13/6/2016), pihak BKSDA Kalimantan Timur membekuk enam pemuda itu. Sebelumnya informasi mengenai lokasi tempat kerja dan identitas para pelaku sudah dipasok BKSDA Kalimantan Barat.
"Alhamdulillah, sekitar pukul 11 Wita, enam orang pelaku penganiayaan terhadap satu individu Bekantan (Nasalis larvatus) sudah ditangkap. Menurut pengakuan para pelaku satwa tersebut juga dibunuh dan dikonsumsi, lalu diunggah di media sosial," kata Sustyo menirukan pesan dari Kepala BKSDA Kaltim.
Para pelaku ditangkap dan diamankan oleh Tim Gabungan BKSDA Kalimantan Timur dan Balai Gakkum wilayah Kalimantan di salah satu Perusahaan Perkayuan di Sektor Senoni, Desa Lebak Silong, Kec. Sebuluh, Kab. Kutai Kartanegara.
"Saat ini mereka diamankan untuk diperiksa, disidik lebih lanjut oleh PPNS di Mako SPORC Brigade Enggang, dengan tetap berkoordinasi dengan Polres dan Kejaksaan setempat. Barang bukti sementara berupa HP dan senjata tajam," tutur Sustyo.
Enam pemuda itu diketahui Adam (dalam gambar bertopi koboi hitam dan yang mengupload foto), Apri (dalam gambar telanjang dada bercelana merah), Ato (dalam gambar berkaos putih celana biru), Inal (dalam gambar memakai topi terbalik berkaos hijau), Intat (dalam gambar telanjang dada bercelana hitam), dan, Bayong (dalam gambar berjaket bergaris putih), kesemuanya berasal dari Dusun Semantir, Desa Mekar Sekuntum, Kec. Galing, Kab. Sambas. (dra/dra)
Sumber: http://news.detik.com/