ProFauna Menyelamatkan Monyet yang Ditembak Warga
Seekor monyet (Macaca fascicularis) yang berkeliaran di Kecamatan Sukun, Kota Malang akhirnya tertangkap oleh warga dan diserahkan ke ProFauna Indonesia (6/6/2012). Sebelumnya selama beberapa bulan monyet yang diyakini lepas dari kandang milik salah satu warga itu berkeliaran di Sukun dan dianggap meresahkan warga. Seorang warga melaporkan keberadaan monyet tersebut ke ProFauna Indonesia dan segera tim ProFauna bersama BKSDA meluncur ke Sukun untuk mencoba menyelamatkan monyet tersebut.
Tim ProFauna dan BKSDA berusaha menangkap monyet tersebut dengan cara memberikan umpan makanan yang diberi obat penenang. Namun kemudian warga menghubungi ProFauna bahwa monyet sudah tertangkap dalam kondisi luka parah. Monyet tersebut ditembak di dadanya dan kakinya pincang seperti terkena benturan benda keras. Alibatnya monyet tersebut tidak bisa jalan dan terlihat stress berat.
Dengan kondisi stress dan luka, monyet tersebut dievakusi oleh tim ProFauna untuk dirawat di PWRC (ProFauna's Wildlife Rescue Center). ProFauna sangat menyayangkan tindakan kekerasan terhadap monyet yang tidak bersalah itu, karena bagaimanapun awal mula monyet tersebut berkeliaran di perkotaan adalah karena monyet tersebut ditangkap dari hutan dan diperdagangkan. ProFauna Indonesia mengajak masyarakat untuk tidak membeli monyet atau satwa liar jenis apapaun untuk dijadikan satwa peliharan di rumah, karena hal ini sering menimbulkan dampak negatif seperti terlepas dari kandang atau menyebabkan penyakit menular.