Ditulis oleh ProFauna Admin pada Rab, 02/15/2012 - 11:00
Sejak tahun 1996, ProFauna Indonesia secara rutin melakukan monitoring perdagangan satwa liar di pasar-pasar burung yang ada di Jawa dan Bali. Monitoring ini dilakukan untuk mengetahui trend perdagangan satwa liar yang bisa digunakan sebagai bahan kampanye dan penegakan hukum.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Rab, 01/06/2010 - 11:00
Perdagangan dan penyelundupan satwa liar yang dilindungi di Indonesia pada tahun 2009 masih terbilang tinggi. Survey terakhir ProFauna Indonesia di 70 pasar burung yang dilakukan pada 2009 menemukan ada 183 ekor jenis satwa dilindungi yang diperdagangkan. Dari 70 pasar burung/lokasi yang dikunjungi di 58 kota tersebut, tercatat ada 14 pasar burung yang memperdagangkan burung nuri dan kakatua, 21 pasar memperdagangkan primata, 11 pasar memperdagangkan mamalia dan 13 pasar memperdagangkan raptor (burung pemangsa).
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Sab, 10/03/2009 - 10:00
(03/10/2009) Balai KSDA Bali dengan bantuan ProFauna berhasil menggulung sindikat perdagangan satwa langka yang melibatkan warga berkebangsaan Jepang (2/10/2009). Berdasarkan informasi dari ProFauna, tim BKSDA Bali berhasil menggagalkan penyelundupan 16 ekor satwa langka dan menangkap 2 orang warga negara Jepang yaitu Naoki Kammatsu dan Tonotobu Yamamoto.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Jum, 09/11/2009 - 10:00
(11/09/2009) Organisasi satwa internasional Born Free Foundation bersama ProFauna menyerukan adanya pengusutan tuntas atas dugaan keterlibatan sejumlah kebun binatang dalam perdagangan satwa liar di Indonesia. Indikasi keterlibatan kebun binatang tersebut muncul ketika polisi melakukan penyitaan bagian-bagian tubuh satwa langka di Jagakarsa, Jakarta (7 Agustus 2009).
ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.