Ditulis oleh ProFauna pada Sen, 02/03/2014 - 11:27
Bali menjadi salah satu pasar perdagangan primata paling menggiurkan di Indonesia. Satwa yang paling banyak diperjualbelikan di Bali adalah jenis monyet ekor panjang dan lutung, dua primata yang dilindungi.
Ditulis oleh ProFauna pada Sen, 02/03/2014 - 11:21
Selain perburuan dan perdagangan, saat ini keberadaan Tarsius di pulau sulawesi menjadi terancam akibat massifnya pembukaan hutan yang menjadi habitat alaminya untuk industri ekstraktif, tambang dan perkebunan skala besar (sawit)
Ditulis oleh ProFauna pada Sen, 02/03/2014 - 11:12
Aksi ini juga melibatkan hiburan "topeng monyet". Namun aksi topeng monyet atau Sarimin itu kebalikan dengan topeng monyet biasa. Di sini, manusia bertingkah laku sebagai monyet dan sang monyet menjadi pengendali.
Ditulis oleh ProFauna pada Kam, 01/30/2014 - 12:00
Aktivis lingkungan dan pecinta satwa di berbagai daerah di Indonesia serentak memperingati Hari Primata Indonesia yang jatuh setiap tanggal 30 Januari. Peringatan Hari Primata Indonesia yang dimotori oleh ProFauna Indonesia itu diperingati di berbagai kota di propinsi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua
Ditulis oleh ProFauna pada Sel, 01/07/2014 - 11:23
Anda dan kelompok anda juga bisa turut merayakan Hari Primata Indonesia yang jatuh pada tanggal 30 Januari. Caranya adalah dengan melakukan kampanye di pusat keramaian kota atau di kampus anda sambil membawa poster yaang berisikan pesan perlindungan primata Indonesia
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Sen, 02/18/2013 - 09:35
Dua ekor monyet (Macaca fascicularis) menjadi penghuni baru di ProFauna's Wildlife Rescue Center (PWRC) sejak Februari 2013. Uniknya keberadaan dua ekor monyet liar di PWRC itu karena "tersesat" setelah dikejar-kejar sekelompok pemburu. Dari penelusuran di lapangan yang dilakukan ProFauna, awalnya monyet itu tinggal di hutan yang berjarak sekitar 5 km dari PWRC bersama kelompoknya.
Halaman