Panduan Relokasi Sarang Penyu

Sarang penyu HANYA bisa dipindahkan jika sarang tersebut beresiko terendam banjir, terkena erosi dari angin atau ombak, dimangsa predator atau mendapat gangguan manusia.

Idealnya, sarang harus dipindahkan dalam kurun waktu 4-6 JAM sejak penyu bertelur dan TIDAK LEBIH DARI 12 JAM SETELAH PENYU BERTELUR.

Panduan Relokasi Sarang Penyu

Memindahkan sarang harus dilakukan sebelum jam 10 pagi atau sesudah jam 6 sore. Jika tidak memungkinkan, untuk memindahkan telur penyu pada saat matahari sedang panas-panasnya, maka pastikan telurnya dipindahkan dengan peneduh atau TIDAK TERKENA SINAR MATAHARI LANGSUNG. Gunakan kain atau dedaunan untuk menutupi telur-telur yang sedang dipindahkan.

Perlatan yang dibutuhkan:

  • Ember
  • Pita meteran
  • Sarung tangan atau kantung plastik
  • Buku tulis dan bolpen

Memindahkan telur penyu

  1. Dengan hati-hati, galilah sarang hingga mencapai bagian atas telur. Ukurlah jarak (dalam cm) dari permukaan pasir pantai ke bagian atas telur yang pertama dan catat dalam buku tulis.
  2. Siapkan ember yang diisi 2,5 cm lapisan pasir pada dasarnya.
  3. Gunakan sarung tangan steril atau kantung plastik yang BERSIH untuk memindahkan telur-telur penyu satu per satu dari sarang ke ember. Hitung telur saat anda memasukkannya ke ember.
  4. Saat memindahkan telur ke ember, JANGAN MEMUTAR BALIK telurnya. Letakkan dalam POSISI MENGHADAP ATAS.
  5. Jangan sampai pasir berada di sela-sela telur. Jaga agar telur bersih dari pasir.
  6. Saat telur yang berada paling bawah (telur terakhir) dipindahkan ke ember, ukur jarak antara puncak dan dasar sarang dan catat di buku tulis.
  7. Ukur lebar sarang (biasanya sekitar 25cm menyamping).
  8. JANGAN LUPA MENHITUNG TELURNYA.

Membawa telur penyu

  1. Pegang ember dengan kuar saat memindahkan telur ke tempat yang baru sehingga terhindar dari kerusakan dan gangguan.
  2. Telur harus dipindahkan secepat mungkin. Tutupi telurnya dengan dedaunan atau kain untuk menghindari sinar matahari langsung.

Membangun sarang baru

Perlu diingat bahwa sarang penyu berbentuk seperti botol (kantung). Saat membangun sarang baru, bentuk seperti ini harus dipertahankan. Jika tidak, tingkat kematiannya sangat tinggi.

  1. Tempatkan sarang baru di atas permukaan sumber air, sebaiknya di daerah yang teduh dan tidak ada akar pepohonan.
  2. Pasirnya harus lembap.
  3. Gali sarang yang baru berbentuk seperti botol/ kantung, menggunakan ukuran dari sarang sebenarnya.
  4. DENGAN SANGAT HATI-HATI, gunakan sarung tangan atau kantung plastik untuk meletakkan telur-telur dari atas ember ke dalam sarang yang baru. Jangan sampai memutar balik posisi telurnya. Telur diletakkan bersentuhan satu sama lain, dengan sesedikit mungkin pasir di antaranya.
  5. HITUNG JUMLAH TELUR SAAT DILETAKKAN DI SARANG YANG BARU & catat dalam buku tulis.
  6. Saat semua telur sudah dipindahkan, tutupi dengan lapisan bawah pasir yang lembap (jangan tutupi telur dengan pasir panas yang ada di permukaan) dan tekan dengan kuat.
  7. Catat lokasi sarang yang baru.
© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.