Tim Gabungan Tangkap Tujuh Pembalak Liar

JAMBI, KOMPAS -- Tujuh pembalak liar dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas Sungai Kumpeh, Kecamatan Sungai Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, ditangkap tim gabungan Dinas Kehutanan dan Kepolisian Daerah Jambi. Aparat menelusuri aktor utama di balik aktivitas para pembalak tersebut.

"Para pelaku ini dimungkinkan hanyalah pekerja bayaran sehingga pelaku utama masih harus dicari," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Irmansyah Rachman, Minggu (2/8).

Penangkapan berlangsung dalam operasi gabungan pada Jumat (31/7). Saat mencapai lokasi, para pelaku berada di sekitar tumpukan kayu tebangan. Mereka adalah Mj (36), ISH (20), RH (33), Bh (37), Tm (41), Tj (42), dan BH (33). Lima di antaranya adalah warga asal Lampung, sementara dua lainnya warga Kota Jambi.

Bersama pelaku, tim menyita 5 mesin potong kayu (chainsaw), 1 genset, dan 4 sepeda rakitan yang digunakan pembalak untuk melansir kayu tebangan yang telah diolah ke tempat penampungan. Setelah dilansir dengan sepeda rakitan, kayu-kayu alam curian dibawa ke luar dengan truk yang telah menunggu di luar hutan.

Sudah 5 tahun

Praktik pembalakan di hutan negara pada wilayah tersebut sudah berlangsung lebih dari lima tahun terakhir. Operasi gabungan ini sebagai tindak lanjut atas kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jambi bulan lalu.

Dalam kunjungannya untuk memantau kebakaran lahan dari udara, Siti mendapati aktivitas pembalakan liar di sana. Atas dasar itu, Siti meminta aparat di daerah segera menindaklanjuti dengan menggelar operasi.

Menurut Irmansyah, pihaknya pernah menggelar operasi di lokasi yang sama pada tahun lalu. Tim mendapati mesin-mesin pemotong kayu, tetapi para pemiliknya lari saat mengetahui kedatangan aparat.

Ketua Komisaris Daerah Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Provinsi Jambi Budi Hartoyo sebelumnya mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis mengenai aktivitas pengangkutan hasil kayu dalam wilayah itu. Namun, pihaknya mendukung upaya penegakan hukum. (ITA)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/08/03/Tim-Gabungan-Tangkap-Tujuh-Pembalak-Liar

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.