Pohon Rimba yang Ditebangi di Malang Selatan Mulai Pulih Kembali

Masih ingat kasus pembalakan liar di hutan lindung Sendiki, Kabupaten Malang yang diungkap PROFAUNA Indonesia pada bulan Juni 2020? Pada waktu itu kepergok ada 5 buah sepeda motor yang mengangkut balok kayu hasil penebangan liar di hutan lindung. Sebagian pelaku sudah ditangkap oleh tim Gakkum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan kini sedang menjalani proses hukum.

Untuk mengingat kembali kasusnya, baca artikel ini: Pembalakan Hutan Sendiki

Setelah hampir tiga bulan sejak terungkapnya pembalakan liar itu, tim PROFAUNA Indonesia dipimpin oleh Rosek Nursahid, menengok lagi hutan yang sudah dirambah tersebut. Dalam kunjungan bulan September 2020 itu tim sangat senang karena ternyata pohon-pohon rimba yang ditebangi itu mulai tumbuh atau trubus.

Lihat video tumbuhnya pohon tersebut pada link berikut: Pohon Rimba Trubus Lagi

Tumbuhnya lagi pohon-pohon yang ditebang ini semakin menguatkan teori bahwa rehabilitasi hutan yang terbaik adalah dengan membiarkan pohon tersebut tumbuh lagi secara alami, tanpa turut campur tangan manusia.

"Jika pohon hutan yang sudah ditebang itu dibiarkan begitu saja dan tidak diganggu lagi itu biasanya justru pohonnya akan tumbuh lagi dengan sendirinya, asal tidak ada perusakan lagi," kata Gianto, salah satu anggota tim lapangan PROFAUNA Indonesia.

PROFAUNA dan mitranya terus secara rutin memantau hutan-hutan di Malang Selatan, termasuk hutan yang sudah dirambah. PROFAUNA mengandeng masyarakat lokal untuk turut menjaga hutan tersebut, agar tidak ada perambahan lagi.

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.