Perbedaan Sebutan Aktivis, Suporter dan Simpatisan PROFAUNA

Organisasi Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) Indonesia yang didirikan pada tahun 1994 berkembang pesat sebagai organisasi grassroots yang aktif kampanye perlindungan hutan dan satwa liar. Perkembangan pesat PROFAUNA itu tidak terlepas dukungan individu-individu yang menjadi Suporter PROFAUNA.

Seiring dengan perjalanan waktu, semakin banyak orang yang tergabung menjadi Suporter PROFAUNA. Tetapi di sisi lain juga ada yang orang mengaku sebagai Suporter PROFAUNA, padahal sebetulnya secara hukum orang tersebut bukanlah Suporter PROFAUNA.

"Menurut aturan yang ada di PROFAUNA, seseorang bisa disebut Suporter PROFAUNA jika dia mempunyai Kartu Tanda Suporter (KTS) atau Kartu Tanda Donasi (KTD) yang masih berlaku", kata pendiri PROFAUNA Indonesia Rosek Nursahid.

Pendiri PROFAUNA lainnya, Made Astuti, menambahkan, "Jika ada orang yang mengaku dari PROFAUNA, tanya saja KTS-nya, kalau tidak punya KTS itu bukan Suporter PROFAUNA".

Sebagai organisasi lingkungan yang berusia lebih dari 24 tahun, wajar jika PROFAUNA punya banyak supporter. Orang yang dulu pernah mendaftar jadi Suporter, namun tdak mempunyai KTS atau KTD itu disebut Simpatisan.

"PROFAUNA itu organisasi yang sangat dinamis, jadi kalau ada orang yang misalnya mendaftar jadi Suporter PROFAUNA 5 atau bahkan 10 tahun yang lalu, tentunya kondisi dan kebijakan PROFAUNA saat ini sudah berbeda", tegas Rosek.

Berikut ini pembagian istilah bagi orang yang mendukung PROFAUNA:

Aktivis PROFAUNA:

• Staf, pengurus dan representative PROFAUNA
• Suporter PROFAUNA yang punya KTS (Kartu Tanda Suporter) yang aktif melakukan kegiatan

Suporter PROFAUNA:

• Orang yang punya KTS yang masih berlaku
• Orang yang punya KTD (Kartu Tanda Donasi) sebagai Suporter PROFAUNA

Simpatisan PROFAUNA:

• Orang yang pernah mendaftar menjadi Suporter PROFAUNA tetapi tidak punya KTS atau KTD
• Donatur