Panduan Pengamatan Penyu yang Sedang Bertelur

Melakukan pengamatan terhadap indukan penyu yang sedang bertelur adalah pengalaman yang sangat langka. Namun melakukan pengamatan tanpa panduan khusus dapat sangat mengganggu proses bertelur indukan penyu. Ikuti petunjuk sederhana di bawah ini untuk menghindari terganggunya proses peneluran:

  • Kurangi kegaduhan hingga paling minimum, tetaplah tenang dan bergerak dengan pelan.
  • Jangan mendekati penyu yang baru saja mendarat, karena pada saat ini level kewaspadaan penyu sedang pada tingkat tertinggi. Penyu dapat menjadi ketakutan dan berbalik ke laut.
  • Indukan penyu yang belum bertelur harus ditinggalkan sendiri, tidak boleh didekati.
  • Minimalkan penggunaan senter, sebaiknya menggunakan lampu merah. Jangan mengarahkan lampu langsung ke muka induk penyu.
  • Mundurlah pelan-pelan jika penyu mengalami tanda-tanda ketakutan.
  • Tidak boleh mengganggu tukik jika sedang bertemu dengan tukik ketika melakukan pengamatan penyu bertelur
  • Tidak boleh mengganggu sarang dan telur dari indukan penyu yang bertelur.
  • Berusahalah untuk tidak melakukan pengamatan lebih dari 30 menit
  • Jangan pernah mengambil foto dengan lampu bantu (blits), sebelum indukan penyu bertelur. Lampu blits sangat mengganggu indukan penyu.
  • Hanya mengambil foto dari belakang, penyu yang terkena lampu blits akan buta sementara dan mengganggu penyu dalam menemukan jalan kembali ke laut.

Informasi lebih jelas tentang panduan pengamatan penyu: http://www.profauna.net/id/kampanye-penyu/panduan-pengamatan-penyu

Jika ada pertanyaan atau masukan terkait konservasi penyu, silahkan hubungi Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) lewat email: profauna@profauna.net

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.