Kami Butuh Hutan!
Puluhan anak muda yang memakai topeng orangutan berdiri di tepi jalan di dalam kampus Universitas Mulawarman terlihat mengepalkan tangan sambil teriak, "hutan, hutan, hutan!" Atraksi mereka itu mengundang perhatian mahasiswa yang lalu lalang. Mereka adalah aktivis ProFauna dan mahasiswa dari kelompok Mahasiswa Penyayang Flora Fauna (Mapflofa) yang menyuarakan pelestarian hutan Kalimantan.
Zulkifli, aktivis Mapflofa yang ikut demo mengatakan, "kami sebagai generasi muda sangat prihatin dengan kerusakan hutan di Kalimantan yang mengancam kelestarian orangutan dan juga satwa lainnya. Kami berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk melestarikan hutan itu".
"Masalah orangutan di Kalimantan itu rumit, terutama karena ada banyak orangutan yang berada di luar kawasan hutan seperti dalam perkebunan sawit atau pemukiman, sehingga rawan terjadinya konflik", kata Rustam Fahmi, aktivis ProFauna dari Samarinda. Rustam yang dosen dan peneliti satwa liar itu menambahkan, "kami berharap pemerintah lebih bijak dalam memberikan izin pertambangan dan perkebunan sawit yang perlu memperhatikan bahwa bisa saja tempat tersebut ternyata menjadi habitat orangutan".
Kampanye ProFauna di Samarinda itu adalah awal dari perjalanan tim Ride for Borneo 2014 yang keliling Kalimantan hingga akhir Mei 2014. Enam orang aktivis ProFauna itu akan melakukan perjalanan panjang untuk menyuarakan hutan terakhir yang menjadi habitat orangutan Kalimantan.