Edukasi untuk Anak-Anak tentang Bahaya Sampah Plastik Bagi Penyu

Ternyata banyak sekali anak-anak yang tinggal di pesisir tidak mengetahui tentang dampak negatif sampah plastik bagi kelestarian penyu. Hal itu diketahui ketika tim Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) berkunjung ke Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang untuk melakukan edukasi pada tanggal 3 Juli 2014.  Dalam program edukasi yang diikuti lebih dari 100 anak-anak itu PROFAUNA memutar film tentang konservasi penyu, diskusi dan melakukan permainan tentang kehidupan penyu.

Anak-anak sangat tertarik dengan kegiatan edukasi tersebut, apalagi dikemas dengan permainan dan juga menonton film. Bayu Sandi dan Swasti Prawidya Mukti, dua orang aktivis PROFAUNA yang melakukan edukasi itu menjelaskan ke anak-anak tentang bahaya plastik bagi kehidupan penyu. "makanya adik-adik jangan buang sampah plastik sembarangan, karena kebanyakan sampah plastik itu akan bermuara ke laut dan menganggu kehidupan penyu", kata Bayu Sandi.

Program edukasi yang diadakan bekerja sama dengan kelompok masyarakat Gatra Alam Lestari itu merupakan salah satu kegiatan dalam program konservasi penyu di Malang selatan. Pantai di Malang selatan menjadi habitat penyu seperti penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang(Lepidochelys olivacea) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricate). Namun penyu-penyu tersebut terancam keberadaan oleh pengambilan telur penyu secara illegal dan kegiatan pariwisata yang tidak ramah lingkungan.

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.