Diresmikan PROFAUNA Chapter Makassar, 7 Chapter Lainnya Ditutup

Kehadiran PROFAUNA di Sulawesi Selatan akan semakin kuat dengan diresmikannya PROFAUNA Chapter Makassar sejak tanggal 20 Oktober 2015. Junitasari Soenjoto, seorang pekerja di sektor swasta mendapatkan amanah menjadi koordinator PROFAUNA Chapter Makassar selama 3 tahun kedepan.

Diresmikannya PROFAUNA Chapter Makassar melalui proses yang cukup panjang. Setelah dinyatakan lulus PROFAUNA Camp angkatan VI, barulah Junitasari berhak mengajukan pembentukan Chapter. Pengajuan ini telah dilakukan verifikasi oleh Dr. Herlina Agustin, advisory board PROFAUNA, dengan datang langsung ke Makassar pada awal Oktober 2016.

"Hasil verifikasi di lapangan menunjukan suporter PROFAUNA di Makassar sudah siap untuk membentuk chapter dan pengurusnya juga sudah siap bekerja secara sukarela", kata Dr. Herlina Agustin.

Kahadiran PROFAUNA Chapter Makassar itu diharapkan akan menjadi media koordinasi dan komunikasi bagi aktivis, suporter dan simpatisan PROFAUNA di Makassar.

Tujuh Chapter Ditutup

Sementara itu dengan pertimbangan efesiensi dan peningkatan kualitas, sebanyak tujuh chapter dinyatakan ditutup. Chapter yang ditutup itu antara lain PROFAUNA Chapter Bukittinggi, Medan, Banda Aceh, Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan dan Kediri.

"Spirit PROFAUNA setelah 22 tahun ini adalah kami akan lebih meningkatkan kualitas suporter PROFAUNA, tidak lagi mengejar kuantitas", kata pendiri PROFAUNA Indonesia, Rosek Nursahid.

PROFAUNA akan lebih mendorong adanya aksi untuk konservasi hutan dan satwa liar yang dilakukan oleh suporter dan simpatisan PROFAUNA. "Chapter yang tidak produktif dan sedikit atau bahkan tidak pernah melakukan aksi konservasi, itu terpaksa harus kami tutup", tegas Rosek.

Kebijakan PROFAUNA yang baru terkait Chapter selain koordinatior Chapter harus lulus PROFAUNA Camp, kini usulan pembentukan Chapter harus melewati proses verifikasi atau kunjungan ke lapangan.

"Pembentukan Chapter dan Representative sekarang itu diperketat, Chapter itu untuk setingkat kota atau kabupaten, sedangkan Representative itu setingkat propinsi", pungkas Rosek.