2,61 Juta Ha Lahan Indonesia Terbakar di 2015, 24 Jiwa Melayang

Jakarta - Bencana kebakaran hutan di Indonesia tahun 2015 melahap 2,61 juta hektare. Ada 24 jiwa melayang akibat kebakaran hutan itu. 

Berikut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Jumat (18/12/2015): 

Kebakaran hutan dan lahan melanda 31 provinsi. Daerah yang paling luas terbakar: Sumsel, Kalteng, Papua, Kalsel, Riau, Jambi dan Kalbar. Terjadi Juni- Oktober 2015

Penyebab

  • Kesengajaan membakar
  • Pembukaan lahan baru oleh sebagian  masyarakat
  • Pelaku illegal logging
  • Buruknya pengelolaan ekosistem rawa gambut
  • Musim kemarau yang panjang dan El Nino
  • Lemahnya pengawasan

Dampak

  • 24 orang meninggal dunia
  • Lebih dari 600 ribu jiwa menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
  • 2,61 juta ha hutan dan lahan terbakar
  • Lebih dari 60 juta jiwa terpapar asap
  • Kerugian ekonomi Rp 221 Triliun
  • Asap hingga ke Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina Selatan
  • Hilangnya plasma nutfah, emisi karbon dan lainnya

Upaya

  • Water bombing (17 heli & 3 fix wings)
  • Hujan buatan  (4 pesawat)
  • Lebih dari 22 ribu personil pusat dan daerah tergabung dalam pemadaman darat
  • Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran
  • Upaya struktural maupun non struktural.

BNPB mengeluarkan Rp 720 miliar untuk pemadaman karhutla. Biaya ini di luar dari dana yang dikeluarkan oleh  Kemen LHK,  Kemen PU Pera, Kemenkes dll. 
(nwk/nrl)

Sumber: http://news.detik.com/

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.