KPI Himbau Stasiun TV untuk Tidak Mengeksploitasi Satwa
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya mengeluarkan surat himbauan ke semua stasiun TV agar tidak menayangkan program siaran yang mengeksploitasi satwa. Dalam surat KPI nomor 455/K/KPI/07/12 yang ditandatangani oleh Ketua Mochamad Riyanto itu KPI berharap stasiun TV mematuhi peraturan perundangan yang melindungi satwa yaitu UU nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa pemanfaatan satwa dilindungi untuk tujuan komersil adalah dilarang.
Selain mengirimkan surat himbauank semua stasiun TV, KPI juga melayangkan surat peringatan ke stasiun TV TPI karena dalam program siaran "Aladin" menayangkan adegan yang tidak pantas. Program Aladin yang ditayangkan tanggal 28 Juni 2012 itu ada adegan binatang (kukang) yang dilempar oleh anak-anak untuk menjahili temannya. KPI dalam suratnya nomor 438/K/KPI/07/12 itu memandang adegan di program siaran Aladin tidak pantas ditayangkan karena bisa ditiru oleh anak-anak.
Surat peringatan dari KPI ditandatangani wakil ketua Ezki Suyanto itu merespon laporan ProFauna Indonesia ke KPI tertanggal 29 Juni 2012. Sebelumnya ProFauna juga melaporkan tayangan di Global TV yang dianggap mengeksploitasi satwa liar. Tayangan di Global TV itu adalah Petualangan Panji dan Steve Ewon. Dengan ditegurnya TPI itu, ProFauna berharap juga hal yang sama diberikan ke Global TV yang juga banyak menayangkan program siaran yang tidak pantas ditonton karena bisa mendorong pemirsa melakukan tindakan kekerasan terhadap satwa.
ProFauna Indonesia menyambut baik surat himbauan dan juga surat peringatan KPI itu, karena jika dibiarkan berlarut maka tayangan yang tidak mendidik itu bisa ditiru oleh pemirsa. Meskipun KPI sudah mengeluarkan surat himbauan, ProFauna dan ribuan supporternya akan terus melakukan pemantauan siaran TV untuk memastikan tidak ada lagi siaran yang mengeksploitasi satwa.