Perkembangan Isu Eksploitasi Satwa di TV: Global TV Berjanji Akan Melakukan Perubahan Tayangannya
Laporan ProFauna Indonesia ke Komisi Peyiaran Indonesia (KPI) tentang eksploitasi satwa di TV memasuki babak baru yang positif. Dalam pertemuan ketiga kalinya yang digagas oleh KPI hari ini (15/2/2012), pihak Global TV yang menayangkan program Petualangan Panji, Gadis Petualang dan Steve Ewon, akhirnya mengaku bahwa dalam tayangan tersebut ada unsur rekayasa.
Sebelumnya ProFauna memprotes tayangan-tayangan itu karena dipandang tidak mendidik, ada unsur rekayasa dan mengeksploitasi satwa. Selain protes dengan melakukan demonstrasi, ProFauna juga menempuh jalur mediasi dengan melaporkannya ke KPI sebagai lembaga yang "mengontrol" penyiaran TV atau radio di Indonesia. KPI merespon positif dengan mengundang Global TV, selaku stasiun TV yang menyiarkan tayangan-tayangan yang dilaporkan ProFauna tersebut.
Dalam pertemuan di KPI tersebut, pihak Global TV yang diwakili oleh Yadi Hendriana, wakil Pemred, menyatakan menghargai masukan dari ProFauna Indonesia. Global TV juga tidak menampik bahwa memang acara-acara itu ada unsur rekayasa. Global TV berjanji akan memperbaiki tayangannya, sehingga lebih memperhatikan konservasi dan kesejahteraan satwa. Untuk mewujudkan ke arah perbaikan itu, dalam waktu dekat Global TV akan mengadakan workshop tentang tayangan TV yang lebih edukatif dan pro konservasi. Global TV menyatakan ProFauna juga akan diundang dalam workshop tersebut.
Irma Hermawati, advokat ProFauna Indonesia, yang hadir mewakili ProFauna dalam pertemuan dengan KPI dan GLobal TV, mengatakan, "ProFauna menyambut baik respon positif dari Global TV, dan berharap segera ada perubahan yang nyata dari tayangan-tayangannya sehingga tidak ada lagi eksploitasi satwa".